Tuesday, 27 September 2016

KUE CHIFFON JERUK


Mood menulis akhir-akhir ini sangat turun drastis. Waktu luang banyak, sebagian besar saya habiskan untuk...ah sudahlah :D yang penting saya bahagia. Saat menulis artikel ini pun psikis dan perasaan saya sedikit tak enak. Where does this uneasy feeling come from? Mungkin karena saya baru saja membuat pilihan yang agak berat. Ada yang bilang, bahwa kita diberi kebebasan sebebas-bebasnya untuk menentukan pilihan yang akan kita ambil, namun setiap pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing. Konsekuensi inilah yang tidak bisa kita pilah-pilih. Hopefully this uneasy feeling will fade away soon...

Kok malah curhat. Yak kali saya ini terobsesi dengan kue rasa jeruk. Zaman masih magang dulu, teman saya pernah membawa kue rasa jeruk, rasanya sangat mantab. Namun sayangnya kue itu bukan buatan sendiri, saya jadi tak bisa minta resep. Nah, berhubung sebelumnya saya pernah memasak menggunakan buah jeruk asli dan ternyata rasanya menjadi pahit, maka kali ini saya menggunakan serbuk jeruk yang banyak dijual di warung-warung.

Monday, 12 September 2016

PIA RENYAH ISI KACANG HIJAU


Roti-kue-roti-kue. Kedua resep ini terus menerus muncul di My Rustic Dishes. Maklum baker karbid-an, baru bisa membuat yang itu-itu saja. Biar agak beda, kali ini saya akan share salah satu resep jajanan tradisional yang yummy! Yup bakpia / pia isi kacang ijo. Berhubung isian kacang hijau untuk roti gandum masih ada, jadi tinggal dimodif sedikit dan jang jaaang~ Jadilah kumbu kacang ijo.

Sebetulnya kurang PD sih, buat sesuatu macam puff pastry yang punya kulit berlapis-lapis. Namun, setelah membaca dengan saksama blognya Mbak Diah, sekaligus komen-komennya yang hampir semua berhasil, akhirnya saya memantapkan diri untuk menjajal resep satu ini. Alhamdulillah, hasilnya tidak mengecewakan. Kalau pada gambar di atas bentuknya tidak mirip pia mohon maaf lahir batin, saya memang masih amatiran. Soal rasa sih sudah miripppp.

Resep asli milik Mbak Diah kulit pianya di bentuk amplop dan digilas sebanyak tiga kali. Sayangnya saya kurang telaten dalam melipat amplop, jadi saya cuma membentuk amplop satu kali dan sisanya saya lipat biasa. Dan guess what? It still works! :) Nah di postingan ini saya sertakan foto step by step melipat adonannya, siapa tau ada yang butuh. Yuk mari ditengok resep step by stepnya.

Thursday, 8 September 2016

ES KRIM UBI UNGU Tanpa Ice Cream Maker


Resep es krim kedua di My Rustic Dishes. Es krim ubi ungu tanpa ice cream maker ini saya buat sekitar pertengahan bulan Mei lalu. Saat itu saya sebenarnya ingin membuat pudding ubi ungu atau bolu ubi ungu ketawa. Namun lantaran Ibuk berkehendak lain, maka saya pindah haluan, manut Mamake membuat es krim saja.

Monday, 29 August 2016

TOWER BERUANG : ROTI GANDUM UTUH ISI KACANG HIJAU

Tower Of Cuteness Vegan Rilakkuma (Almost) 100% Whole Wheat Buns
Recipe in broken English available bellow.


Bulan Februari yang lalu, saya mengunggah daftar makanan yang ingin saya buat (Bucket List). Butuh sekitar enam bulan untuk saya bisa mengeksekusi resep ini. Sama halnya dengan iman, hasrat terkadang juga timbul tenggelam. Bila dulu saya betul-betul menginginkan roti gandum (terutama isi daging keju yang dibuat di blog Mbak Endang JTT), namun sekarang haluan sudah berubah. 

Seperti yang sudah pernah saya sebutkan sebelumnya, saya tinggal di kota kecil yang memang sulit untuk menemukan bahan-bahan "unik". Satu-satunya Toko Bahan Kue (TBK) dekat rumah yang cukup lengkap ada di depan pasar Sentul, lima belas menitan dari rumah. Sayangnya saya kurang menyukai toko ini, karena waktu itu kondisi toko berantakan dan pelayanannya kurang ehm.... ya gitulah. Sekarang saya sudah tau toko bahan kue yang lengkap dan pelayannya cukup ramah yakni Intisari selatan jembatan Lempuyangan. Tempat parkir dan tokonya luas dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisi bahan-bahan kue, roti dan sejenisnya, sedangkan lantai dua berisi peralatan-peralatan masak dan baking. Saat pertama kali berkunjung ke sini sebelum bulan Ramadhan, lantai atas belum tertata dengan rapi, namun beberapa minggu yang lalu sudah ditata dengan kece. Lokasinya lebih jauh sih sebenarnya dari rumah (sekitar 30 menit), tapi lumayan searah kalau saya habis pulang dari kampus.

Jadi intinya, saya beli tepung gandum utuh di situ dengan harga sekitar Rp 30.000,-/kg. Mayan juga, tiga kali lipat dari harga tepung terigu protein tinggi. Nah kembali ke roti, kali ini saya membuat roti yang bentuknya unyu dan lucu. Ceritanya itu mau buat Rilakkuma, mirip tak? Tumben saya buat sesuatu yang imut, yang bukan saya banget. Semua akibat video ini dan ini. Lucuuu kan kan? Yuk intip resepnya.

Saturday, 27 August 2016

MONKEY BREAD PIZZA TANPA ULEN - NO KNEAD PIZZA MONKEY BREAD


Yes, stok tepung terigu protein tinggi sudah hampir habis. Akhirnya sebentar lagi bisa mengganti tepung dengan versi yang sedikit lebih sehat, tepung gandum utuh. Sekalian juga mau menghabiskan stok keju mozzarella yang juga tinggal sedikit dan hampir mendekati masa kadaluwarsa. Artinya roti ini sebenarnya berjudul roti sisa-sisa alias roti cuci gudang. Sebelum beralih ke resep roti gandum yang insyaAllah akan saya tampilkan nanti (entah kapan, tunggu saja) sementara itu ini dia resep monkey bread pizza tanpa ulen tanpa capek tanpa telur, tinggal goyang-goyang kaki sajaa (apaan coba?) :D

Wednesday, 24 August 2016

PASSIONFRUIT PIE / PIE MARKISA

Recipe in broken English available bellow

Pada zaman dahulu kala…. Kejadiannya memang sudah lama sih, tetangga saya memberi beberapa buah markisa kepada kami. Markisa, buah asam manis dengan biji yang krenyes-krenyes biasanya lebih sering diolah menjadi sirup. Sayangnya saya kurang suka dengan minuman manis, munculah ide untuk mengolah markisa menjadi pie!

Pie lagi… Kali ini pienya agak beda di basenya. Tanpa menggunakan tepung dan mentega atau margarin, dan tidak perlu susah-susah giling-giling adonan juga. Biscuit crust! Betul! Di resep ini saya memberdayakan biscuit R*ma kelapa di kulkas. Agak sedih sebetulnya pas mau buat pie ini, karena buah markisa yang tersisa tinggal satuuu :( Jadi kalau mau buat resep ini ditambah saja markisanya yaa :)


Friday, 12 August 2016

CHOCOLATE CRINKLE COOKIES - Chewy Brownie Berbalut Salju

Crinkle cookie versi murah, yuk dicoba!


Dari resep-resep yang sudah ada di My Rustic Dishes, dapat dilihat ada banyak yang berjudul dipanggang dengan otang (oven tangkring). Itu karena memang di rumah kami tidak memiliki oven listrik apalagi oven gas. Memanggang dengan oven tangkring tidak sulit sebenarnya, tinggal menangkringkan ke atas kompor. Panasnya pun lebih cepat, hanya dalam waktu lima menit, otang sudah panas dan siap digunakan. Namun tentunya juga memiliki beberapa sisi negatif, seperti kurang praktis, harus keluar masuk lemari karena wujudnya yang lumayan besar dan kurang enak dipandang jika diletakkan begitu saja di dapur. Selain itu, kekurangan lainnya adalah sulitnya pengaturan posisi otang agar pas. Pernah dulu si otang hampir jatuh saat saya memutar loyang di dalamnya. Otang memang kurang stabil nangkringnya, apalagi kalau ada goyangan heboh. Alhamdulillah selama pakai otang tidak pernah ada gempa, nggak kebayang kan bagaimana nasib si otang bila bertugas saat gempa.

Setelah cukup lama mencari, akhirnya dipertemukan juga dengan otrik (oven listrik) irit harga dan irit watt. Otrik ini harganya sekitar 300 ribu, api atas bawah hanya memakan 600 watt. Hemat bukan? Dalam rangka menganyari oven listrik hemat watt merek Kirin (yah sebut merek), saya membuat Crinkle cookies ini.

Crinkles alias snowcap cookies biasanya disajikan pada natal, di mana pada bulan Desember sedang turun salju. Bentuknya unik seperti tumpukan salju di atas tanah. Di luar sana banyak bertebaran berbagai macam variasi resep Crinkles. Ada yang hanya menggunakan cokelat batang (Dark Cooking Chocolate), cokelat bubuk maupun campuran keduanya. Nah, yang ini merupakan versi murahnya karena hanya menggunakan cokelat bubuk tanpa DCC ataupun mentega. 

Bagi penggemar cokelat, resep ini untuk Anda.

Monday, 8 August 2016

RESEP POPOVERS - Delicious Hollow Rolls


Kegiatan pemborosan waktu yang sering saya lakukan adalah menonton Youtube. Di Youtube saya suka berkunjung ke berbagai macam channel masak memasak. Dari Youtube inilah saya mempelajari berbagai resep makanan dari luar. Salah satunya popover ini. 

Popover adalah salah satu makanan asal Amerika yang terbuat dari adonan telur, sehingga menghasilkan rongga besar di dalamnya. Kalau kata Chef John, delicious delicious... nothingness haha. Popover ini mirip dengan Yorkshire pudding dari Inggris. Bedanya, cetakan muffin yang digunakan untuk Yorkshire pudding diberi minyak dan dipanaskan dalam oven terlebih dahulu, sehingga adonan langsung memulai proses pematangan begitu dituang ke loyang. Sedangkan popover dimasak dalam loyang dan oven yang belum dipanaskan.

Saturday, 6 August 2016

ES PISANG IJO

Translation : Iced Green Banana / Green Banana Ice? Common dessert in Indonesia, especially during ramadan.
Recipe in Bahasa Indonesia & broken English available bellow.


Kenapa resep yang saya tampilkan di My Rustic Dishes sering out of season? Musim hujan, saya malah menghidangkan menu es (lagi). Jika sebelumnya adalah es mangga, kali ini es pisang ijo. Salah saya memang, menelantarkan blog ini selama satu bulan lebih, sehingga resep yang sudah lama dicoba tidak kunjung diposting. Kebiasaaan. :)

Wednesday, 1 June 2016

CHIFFON UBI UNGU Dipanggang dengan Otang

Assalamu’alaikum bulan Juni!
Apa kabar diriku? Apa kabar blogku? Apa kabar pembaca? *krik krik* Semoga sehat wal’afiat aamiin.

Bulan Mei telah berlalu dan My Rustic Dishes hanya menampilkan satu resep, Poptart Pisang. Mei lalu memang saya sedikit hectic karena sedang magang, di sebuah industri yang bertempat di Wonogiri. Meski hectic, sebenarnya bisa sih, kalau mau meluangkan sedikit waktu untuk ngeblog. Tapi sepertinya saya belum terbiasa dengan rutinitas masuk pagi - pulang sore. Harus merantau satu setengah bulan dari kota tercintah. Sesuatu sekali, karena sejujurnya ini baru kali ke dua saya ngekos (setelah kali pertama adalah ngekos saat KKN). Masuk pagi, pulang sore, libur sabtu minggu dan…. tiap jumat sore mudik hihihi. Di Wonogiri Cuma numpang tidur ceritanya. Walau begitu, magang ini sangat luar biyasah dan memberi pengalaman dan pelajaran.

Thursday, 5 May 2016

POPTART PISANG KARAMEL


Another tart, another mess up!

Yep, pokoknya saya selalu membuat dapur berantakan, apalagi kalau memformulasikan makanan yang digiling-giling, seperti pie. Loh inikan poptart? Hm… tart sama pie kan sebelas dua belas lah. Ngeles nih, padahal nggak paham bedanya.
Jadi poptart ini mirip mirip sama hand pie dan turnover. Bentuknya seperti kantong tertutup yang di dalamnya diberi isian.

Wednesday, 13 April 2016

Not Quite Successful ROTI MARYAM


Belum pernah merasakan bagaimana lezatnya roti Maryam, lantas membuat saya sangat penasaran. Dulu saat masih wira-wiri ke kampus, beberapa kali saya melewati penjual roti Maryam di kaki jalan Kaliurang. Namun hari yang sudah petang membuat saya enggan untuk mampir sejenak membeli beberapa biji roti. Malas. Esoknya ada sedikit penyesalan atas kemalasan saya yang di luar kewajaran hahaha. 

Sunday, 10 April 2016

My Top 3 Favourite Food Youtuber


Pada zaman serba cepat seperti sekarang ini, ada banyak sekali media pembelajaran. Tidak diragukan lagi salah satunya adalah Youtube. DIY, gardening, beauty remedies, masak dan lain-lain hampir semua ada tutorialnya. Nah karena youtube-an adalah salah satu hobi saya My Rustic Dishes tidak lain dan tidak bukan merupakan blog soal makanan (almost), maka berikut adalah daftar Food Youtuber favorit saya :

Saturday, 2 April 2016

ECLAIRS LEMON DENGAN COKELAT GLAZE


Hai!
Sebelumnya saya berjanji untuk memposting cara membuat glaze cokelat menggunakan cokelat bubuk. Glaze untuk eclairs biasanya menggunakan cokelat padat (dark chocolate) yang dicairkan sehingga saat dingin bisa memadat kembali. Dikarenakan tidak punya cokelat padat, kali ini saya membuat glaze tanpa cokelat padat. Hasilnya bisa memadat setelah dingin, sim salabim!

Untuk resep kulit eclairsnya saya menggunakan resep milik Mbak Ricke yang sudah saya modifikasi. Monggo...

Thursday, 31 March 2016

ECLAIRS LEMON DIPANGGANG DENGAN OTANG

Bulan maret ini blog My Rustic Dishes baru diisi satu resep yang sangat terlihat tidak wow yakni pie pisang. Biar tak sawangen alias penuh dengan sarang laba-laba, jadi yuk mari nambah satu resep. Eclairs lemon. Tau tak? Ini pertama kalinya saya mencicipi lemon loh hahaha. Norak ya? Maklum saja, mana ada pedagang lemon di pasar tradisional dekat rumah. Adanya di swalayan-swalayan di kota, setidaknya di daerah saya begitu. Mungkin di daerah lain ada pasar tradisional yang menjual lemon? Lah malah jadi topiknya ke lemon dan pasar.

Untuk adonan eclairs senetulnya sama dengan adonan kue sus yakni meggunakan adonan choux pastry. Untuk adonan choux pastrynya saya sudah menggunakan dua resep yang berbeda, yakni resep milik mertuanya Mbak Ecy dan resep milik Mbak Ricke, Merci beaucoup :) Dua-duanya sama-sama mekar dan enak. Postingan kali ini adalah resep eclairs yang pertama kali saya coba. Resep kedua akan saya post pada artikel yang berbeda. Berikut resepnya...


Saturday, 5 March 2016

BANANA CUSTARD PIE (PIE PISANG CUSTARD) dengan Otang


iHola

Postingan pertama di bulan maret ni hehe. Resep kali ini adalah resep pie isi pisang ambon (jadi ingat skripsi ^_^a hahaha). Belakangan ini saya terserang virus malas. Maka dari itu boro-boro buat nulis di blog, buat formulasi ke dapur saja jarang. Resep pie ini sebenarnya sudah saya coba sejak bulan lalu, tapi virus malasnya benar-benar setroooong alias kuat, jadi sembuhnya agak lama.

Berikut resepnya :

Friday, 19 February 2016

To Cook List (Bucket List)

Berikut adalah daftar makanan yang dari dulu hingga sekarang yang ingin saya buat.

1. Roti Gandum Utuh
Konon katanya roti gandum utuh memiliki kadar serat yang lebih tinggi dari roti biasa. Berarti lebih sehat dong ya? Iyap, mungkin. Maka dari itu, masa mau bikin rotiyang nggak sehat terus? Kapan buat makanan sehatnya? Hehehe
Tadinya saya mempunyai niat untuk membuat roti gandum isi keju dan daging cincang dengan resep Mbak Endang JTT. Namun karena saya tak kunjung berjumpa dengan tepung gandum utuh, niat ini saya urungkan. Sampai akhirnya saat ini saya (mungkin sementara waktu) menjadi vegetarian, jadi mungkin nanti kalau sudah menemukan tepung gandum utuh, saya akan buat ala ala loaf (roti tawar) saja.
Update : Resep roti gandum utuh sudah tersedia di sini.

2. Curry Puff Keong

Sunday, 7 February 2016

RESEP GARLIC KNOTS BREAD (ROTI BAWANG PUTIH)


Di saat saya mencoba untuk mengurangi intake gluten dan produk dairy, di saat itu lah saya menyadari bahwa masih banyak timbunan bahan-bahan tersebut di almari. Satu kilogram tepung terigu protein tinggi, satu kotak susu bubuk, beberapa bungukus mentega dan margarin, dua sachet ragi instan, dan satu batang keju cheddar. Hahhhh…. saya mulai menyesali kenapa saya begitu banyak menimbun bahan dan terobsesi dengan roti kala itu.

Nah, dalam rangka menghabiskan printilan tersebut daripada dibuang ke tong sampah mending dibuang (dicerna) di perut kan? ehehe. Kebetulan salah satu food Youtuber asal London favorit saya yang tidak lain dan tidak bukan adalah SORTEDfood beberapa minggu lalu mengupload video resep Garlic Bread : Dough Knots. Tring tring, langsung muncul satu ide untuk memberdayakan material menumpuk.

Sunday, 31 January 2016

RESEP PAI JERUK NIPIS PINK! (PINK KEY LIME PIE)


Sesungguhnya sampai saat ini saya masih belum bisa membuat kulit pie yang beremah sesuai keinginan. Pie ini memang merupakan salah satu makanan yang menurut saya susah dibuat. Beberapa tahun yang lalu saya pernah mencoba beberapa kali membuat pie.

Pie buatan saya yang pertama adalah pie bengkoang. Hmm… entah bagaimana cara saya bekerja saat itu,  kulit pie yang dihasilkan tidak bisa digiling tipis. Jadinya saya meletakkan gumpalan adonan secara langsung ke atas loyang dan menekan-nekan adonan hingga tipis. Dikarenakan tidak tersedianya loyang bongkar pasang, saat jadi pie tidak bisa dikeluarkan di loyang. Rasa kulit pienya lumayan lah, tapi fillingnya…. Sangat tidak jelas. Saya sendiri bingung bagaimana mendeskripsikannya heho...

Friday, 29 January 2016

PERCOBAAN PERTAMA : KARIPAP KEONG (SPIRAL CURRY PUFF)


Beberapa saat yang lalu (sudah cukup lama sih sebenarnya) grup masak Google+ dihebohkan dengan makanan ini. Bentuknya seperti pastel namun memiliki garis-garis melingkar di kulitnya sehingga nampak seperti keong. Sejak pertama kali melihat makanan ini saya langsung penasaran bagaimana cara membuat pusarannya.

Tempat pertama ketika mencari resep tentu saja google. Setelah saya browsing di google, cukup banyak juga ternyata para foodieblogger yang sudah membuat karipap ini. Bentuknya pun cantik-cantik, bikin tambah ngiler. Saya memilih resep milik Mbak Vivi untuk saya gunakan. Kenapa? Karena tentu gambar karipapnya yang ciamik hehe.

Thursday, 28 January 2016

ADONAN 80% TERHIDRASI (80% HYDRATION DOUGH)


80% hydration dough adalah perbandingan air dan tepung yang digunakan dalam membuat suatu adona roti. Namun bukan berarti 80% adonan terdiri dari adalah air yaa. Berikut ilustrasinya,
Jika digunakan :
tepung terigu        = 100 gram, maka 
air                         = 80 gram. 

Thursday, 21 January 2016

RESEP ROTI MACAN TUTUL, ATAU SAPI?

Kemarin Alhamdulillah akhirnya bisa ngeroti lagi, di tengah-tengah masa ujian. Roti yang saya buat kemarin adalah bloomer loaf, yang kalau kata orang Indonesia mah roti tawar. Ada sedikit twist yang saya lakukan, yakni membuat roti berpola! Tadinya ingin yang berpola seperti kulitnya leopard alias macan tutul. Namun karena tidak punya pewarna hitam, jadinya polanya mirip kulit sapi. Sapi cokelat :D

Tuesday, 12 January 2016

RESEP MONKEY BREAD TANPA ULEN DAN TELUR DENGAN BUTTER CARAMEL SAUCE

Recipe in broken English bellow.

Halo! Ada yang sudah coba membuat butter caramel sauce yang resepnya sudah saya posting kemarin? Belum? Cobalah, lidah Anda tak akan menyesal. Kemarin saya juga sempat menyinggung tentang roti monyet alias monkey bread, so here it is!


Monkey bread itu artinya roti monyet kan? Jangan-jangan ada daging monyet di dalamnya. No no no, tidak ada daging monyet di sini. Monyet itu dilindungi. Lagipula untuk saat ini saya sedang menjadi vegetarian, mana mungkin saya makan daging :D

Masih belum jelas kenapa roti ini dinamakan monkey bread. Resep monkey bread pertama kali muncul di American’s women magazine tahun 1950 (Anonim, 2015). Roti ini biasanya dicetak menggunakan loyang tulban yang tinggi. Namun karena di rumah hanya ada satu loyang tulban yang ukurannya sedang agak kecil, jadi di sini saya buat adonan rotinya sedikit saja. Biar nanti kalau mengembang nggak seram seperti roti kopi yang pernah saya posting sebelumnya.

Saturday, 9 January 2016

BUTTER CARAMEL SAUCE – SAUS KARAMEL GURIH

Resep asli milik Fifteen Spatulas. Mbak Joanne ini menulis takaran bahannya dalam standar US yakni cups. Yang saya tulis di bawah ini sudah saya konversikan ke dalam bentuk gram yaa, jadi tak perlu ngitung-ngitung lagi. Tinggal dipraktekin  :)


Sunday, 3 January 2016

RESEP FLAN (PUDING KARAMEL) LABU KUNING


Yaaay! Another pudding! Sepertinya ini resep puding ke tiga yang muncul di My Rustic Dishes. Resep  pertama adalah Puding Alpukop. Apakah alpukop itu? Silakan klik di sini untuk cari tahu. Resep puding ke-2 yakni puding roti kopi. Resepnya bisa diklik di sini.

Flan alias crème caramel alias puding karamel merupakan makanan bercita rasa manis seperti puding dengan saus karamel di atasnya. Saya belum pernah menemukan makanan ini di Indonesia (saya memang kuper), tapi makanan ini sangat terkenal di luar sana. Bahan utama flan adalah telur, namun pada eksperimen saya kali ini saya beri tambahan berupa labu kuning, agar nilai gizinya bertambah.

Saya menggunakan resep milik Ochikeron sebagai panduan. Silakan lihat videonya di sini, semisalnya malas menerjemahkan di bawah sudah saya tulis resepnya dalam bahasa Indonesia kok hehe. Dikarenakan lidah saya medhok, salah satu bahan yakni susu saya ganti menjadi santan. Hmm… labu dan santan, kayak kolak ya?