Recipe in broken English bellow.
Halo! Ada yang sudah coba membuat
butter caramel sauce yang resepnya
sudah saya posting kemarin? Belum? Cobalah, lidah Anda tak akan menyesal.
Kemarin saya juga sempat menyinggung tentang roti monyet alias monkey bread, so here it is!
Monkey bread itu artinya roti monyet kan? Jangan-jangan ada daging
monyet di dalamnya. No no no, tidak
ada daging monyet di sini. Monyet itu dilindungi. Lagipula untuk saat ini saya
sedang menjadi vegetarian, mana mungkin saya makan daging :D
Masih belum jelas kenapa roti ini
dinamakan monkey bread. Resep monkey bread pertama kali muncul di American’s women magazine tahun 1950 (Anonim, 2015). Roti
ini biasanya dicetak menggunakan loyang tulban yang tinggi. Namun karena di
rumah hanya ada satu loyang tulban yang ukurannya sedang agak kecil, jadi di
sini saya buat adonan rotinya sedikit saja. Biar nanti kalau mengembang nggak seram seperti roti kopi yang
pernah saya posting sebelumnya.
Recipe by : Aqon Swa of My Rustic Dishes
Bahan (Ingredients):
Adonan (dough):
250 g tepung terigu protein
tinggi (250 g bread flour)
20 g mentega / margarin asin (20
g salted butter / margarine)
20 g susu bubuk (20 g powdered milk)
20 g gula pasir (20 g granulated sugar)
¾ sdt ragi instan (¾ tsp instant yeast)
200 mL air (200 mL water)
Salut : 80 g gula halus + 2 sdt
kayu manis bubuk (For coating : 80 g confectioner’s sugar + 2 tsp cinnamon powder)
Steps :
1. Dalam wadah baskom yang besar
campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk dan ragi instan. (In a large bowl, mix bread flur, granulated
sugar, powdered milk and instant yeast.)
setelah diaduk |
2. Lelehkan mentega dengan api
kecil. Campurkan dengan air. Tunggu hingga mencapai suhu ruang. (Melt the butter in a low heat. Add in water.
Let it cool down in room temperature.)
3. Masukkan campuran air dalam
wadah, aduk rata. (Add the liquid in to
the dry mixture. Mix well.)
4. Tutup wadah baskom. Masukkan
dalam chiller kulkas semalaman. Adonan yang diinapkan di kulkas bisa tahan
sampai tiga hari. (Put the lid on. Chill
in the fridge overnight. You can use this dough within three days.)
5. Keesokan paginya keluarkan
adonan dari kulkas. Biarkan di suhu ruang selama 1-1,5 jam. (The next morning, take the dough out and let
it rise in room temperature for 1-1,5 hour(s).)
6. Adonan roti sangat lengket,
jadi taburkan tepung terigu di meja kerja yang bersih dan tangan. Hilangkan gas
dengan melipat adonan pelan-pelan beberapa kali. (The dough will be very tacky, so make sure to flour your hands and work
surface. Knock out the gas by folding the dough several times.)
The gluten grew well :) |
7. Potong adonan kecil-kecil
seukuran bola pingpong. Salut dengan campuran gula halus dan kayu manis bubuk.
(Cut the dough in to small (ping pong
ball sized) chunks. Coat with confectioner’s sugar and cinnamon powder mixture.)
Let's get messy :D |
8. Oles loyang tulban dengan mentega.
Masukkan sebagian hasil dari saus karamel (resep klik di sini) ke dasar loyang dan
taburkan kacang yang sudah dimasak. (Grease
the tin using butter. Put some sauce and peanuts on the bottom of the tin.)
9. Tata adonan yang sudah disalut
di atas saus mentega karamel. Berikan spasi secukupnya agar adonan bisa
mengembang. (Arrange the coated ball on top
of the peanut. Give enough space between each balls so the dough can rise
properly.)
10. Siram saus mentega karamel di
atas. Beri taburan kacang bila berkenan. (Again,
pour the sauce and peanuts on top of the dough.)
11. Istirahatkan adonan selama
45-60 menit di suhu ruang. (Let it proof
in room temperature for 45-60 minutes.)
12. Panggang dengan otang
menggunakan api besar selama 20 menit dan selanjutnya api sedang selama 10-15
menit. (Bake 20 minutes in high heat and
then 10-15 minutes in medium heat.)
13. Balik loyang (awas panas!)
dan sajikan (It’s hot so be careful, turn the tin upside down and serve) :D
Reviews :
·
Rotinya empuk banget walaupun tanpa telur. (The bread was soft.)
·
Enak (kata ibuk saya). (And delish.)
Ada beberapa versi pembuatan
monkey bread yang saya tau. Versi pertama, adonan disalut dengan mentega cair
terlebih dahulu. Namun di sini saya gunakan yang versi tanpa salutan mentega.
Saya sarankan untuk mencoba menyalut adonan dengan mentega sebelum disalut gula
dan kayu manis. Dengan disalut mentega cair kemungkinan rotinya bisa lebih menjadi ‘pull apart’ gampang ditarik.
Takaran saus karamel mentega serta
kacang yang digunakan suka-suka saja. Sebelum menumpuk dengan adonan lain bisa
dituang saus dan kacang terlebih dahulu. Ini akan membuat rasanya lebih legit,
dan mungkin juga jadi lebih gampang di-pull
apart.
Gambar di atas kulitnya gosong sebagian, gara-gara kompor yang dipakai buat otang apinya tidak rata. Untung yang gosong hanya kulit luarnya saja. Pastikan oven yang Anda gunakan panasnya rata yaa.
Ini resep roti tanpa ulen ketiga yang muncul di My Rustic Dishes looh. Resep tanpa ulen pertama yakni pizza tanpa ulen (don't click me) dan yang ke dua no knead apel bread. Silakan diklik bila ingin resepnya.
Pssst... watermarknya hahaha. Salah lagi XD
Source :
Anonim, 2015, Wikipedia – Monkey Bread
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D