Friday, 29 January 2016

PERCOBAAN PERTAMA : KARIPAP KEONG (SPIRAL CURRY PUFF)


Beberapa saat yang lalu (sudah cukup lama sih sebenarnya) grup masak Google+ dihebohkan dengan makanan ini. Bentuknya seperti pastel namun memiliki garis-garis melingkar di kulitnya sehingga nampak seperti keong. Sejak pertama kali melihat makanan ini saya langsung penasaran bagaimana cara membuat pusarannya.

Tempat pertama ketika mencari resep tentu saja google. Setelah saya browsing di google, cukup banyak juga ternyata para foodieblogger yang sudah membuat karipap ini. Bentuknya pun cantik-cantik, bikin tambah ngiler. Saya memilih resep milik Mbak Vivi untuk saya gunakan. Kenapa? Karena tentu gambar karipapnya yang ciamik hehe.

Berikut resep yang sudah saya modifikasi :
Original Recipe by : Mbak Vivi  (Jajane Vivi)
Modified by : Aqon Swa
Yield : 16 karipap

Bahan :
Adonan lemak :
25 g mentega
35 g margarin
80 g tepung terigu
Adonan air :
180 g tepung terigu
25 g margarin
90 mL air
¼ sdt garam
2 sdt gula

Isi :
1 kentang ukuran besar
1 wortel ukuran besar
4 bawang merah
2 bawang putih
2 sdm bubuk kari
100 mL air (tambahkan bila perlu)
gula, garam, lada secukupnya

Prosedur :
Isi :
1. Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga matang.
2. Masukkan kentang yang sudah dipotong dadu, tumis hingga setengah matang.
3. Masukkan wortel yang sudah dipotong kecil-kecil
4. Tambahkan bubuk kari yang dicampur dengan air, aduk dan masak hingga matang. Bila belum matang namun air sudah habis, tambahkan air lagi biar tidak gosong.
5. Sesuaikan rasa dengan gula, garam dan lada.

Kulit :
1. Buat adonan lemak dan air dengan mencampur masing-masing bahan. Bungkus dengan plastic wrap, dinginkan dalam kulkas selama 20 menit.
Atas : adonan air, bawah : adonan lemak

2. Bagi tiap adonan yang sudah tercampur rata ke dalam 4 bagian sama besar, lalu bulatkan. Bungkus dengan plastic wrap dan dinginkan di kulkas selama 20 menit.

3. Giling adonan air hingga cukup untuk menutupi (membungkus) bulatan adonan lemak.

4. Bungkus adonan lemak dengan adonan air.

5. Giling adonan yang sudah terbungkus.

6. Gulung adonan

7. Giling dan pipihkan kembali adonan yang sudah digulung

8. Gulung kembali (Berarti total ada dua kalu proses giling-gulung)

9. Bungkus dengan plastic wrap dan dinginkan di kulkas selama 20 menit.

10. Masing masing adonan yang sudah tergulung dipotong dengan ketebalan ±1 cm (saya memotong menjadi 4, total 16 kulit karipap)

11. Pipihkan karipap (saat dipipihkan, akan terlihat garis-garis pusaran) dan isi dengan kari kentang, atau isian sesuai selera. Tutup rapat dengan memilin sisi pinggir karipap.

13. Dinginkan di kulkas selama 15-20 menit.

14. Goreng dengan minyak suhu tinggi.
15. Tiriskan, serap kelebihan minyak dengan tisyu dan sajikan.

A/N : Maapkeun atas gambar yang tidak jelas. Karipap ini diformulasi pada malam hari, jadi minim cahaya.

Review :
-Pusarannya kurang nampak
-Krispinya kurang awet

Nah, saya mencoba menduga-duga kenapa gerangan buatan saya tidak sekeren dan secantik milik Mbak Vivi. (pokoknya jauh sekali perbedaanya).
1. Kemungkinan saya terlalu lama mengulen adonan air, jadi gluten terbentuk banyak. Apalagi ketika itu saya menggunakan campuran tepung terigu protein tinggi yang memiliki kadar gluten yang banyak. Karena terlalu lama diuleni, mungkin adonan jadi terlalu liat dan ketika digoreng cenderung alot (tapi kulit luar tetap krispi, gimana ya ngomongnya?) meskipun sudah digoreng sampai warnanya coklat tua.

2. Kurang kalis dalam mengulen adonan lemak. Adonan lemak saya rapuh dan gampang tercerai berai. Saya kurang tau semestinya diulen sampai seperti apa, dan apakah adonan ini nantinya bisa kalis atau tidak. Jadi saat itu saya hanya mengulen sekenanya sampai adonan cukup bisa disatukan.

3. Karena adonan lemak kurang kalis, adonan lemak tersebut bocor saat digiling bersama dengan adonan air. Nah, karena takut bocor, saya tidak menggiling adonan sampai tipis dan panjang. Bisa dibandingkan dengan milik Mbak Vivi. Karena digiling kurang memanjang, gulungannya pun kurang banyak. Karena gulungannya kurang banyak, pusarannya pun jadi kurang nampak. Hahaha banyak sangat kata “karena” di point ini.

Untuk seorang amatiran yang baru mulai belajar masak macam saya, percobaan pertama lumayan lah ada pusarannya… menghibur diri sendiri. Masih tetep penasaran sama si karipap. Lain kali InsyaAllah mau coba lagi hehe. Ini juga pertama kalinya saya pakai bumbu kari loh, lumayan juga ternyata. Pada resep isian di atas separuh saya jadikan kari, dan separuhnya biasa tanpa bumbu kari (seperti pada resep veggie pastel). Saya pakai takaran 1 sdm untuk setengah kentang dan setengah wortel.

Dari resep yang saya tulis di atas, saya hanya membuat setengahnya (8 karipap). Sisa isian karipap saya makan sebagai lauk hohoho. Sedangkan sisa kulitnya saya modifikasi menjadi kulit pie! InsyaAllah resep pie akan saya posting setelah ini, tapi entah kapan mungkin besok atau besoknya ^_^

Fotonya jelek-jelek. Di rumah cuma ada handphone kamera 5 MP sih >,<

No comments:

Post a Comment

Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)

Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D