RESEP GARLIC KNOTS BREAD (ROTI BAWANG PUTIH)

Di saat saya mencoba untuk mengurangi intake gluten dan produk dairy, di saat itu lah saya menyadari bahwa masih banyak timbunan bahan-bahan tersebut di almari. Satu kilogram tepung terigu protein tinggi, satu kotak susu bubuk, beberapa bungukus mentega dan margarin, dua sachet ragi instan, dan satu batang keju cheddar. Hahhhh…. saya mulai menyesali kenapa saya begitu banyak menimbun bahan dan terobsesi dengan roti kala itu.

Nah, dalam rangka menghabiskan printilan tersebut daripada dibuang ke tong sampah mending dibuang (dicerna) di perut kan? ehehe. Kebetulan salah satu food Youtuber asal London favorit saya yang tidak lain dan tidak bukan adalah SORTEDfood beberapa minggu lalu mengupload video resep Garlic Bread : Dough Knots. Tring tring, langsung muncul satu ide untuk memberdayakan material menumpuk.

Berikut resepnya :

Recipe by : SORTED Food

Modified by : Aqon Swa of My Rustic Dishes

Bahan :

Adonan roti :

300 g tepung terigu protein tinggi

1 ¼ sdt ragi instan

200-210 mL air

1 sdm susu bubuk

½ sdm garam

2 sdm (28 g) mentega

Olesan bawang :

90 g margarin asin

¼ sdt garam

3 siung bawang putih halus

2 batang seledri cincang

1 sdt oregano bubuk

Prosedur :

Adonan roti :

1. Campur air, ragi dan susu bubuk. Aduk rata hingga terlarut.

2. Masukkan tepung terigu dan garam. Aduk hingga seluruh tepung terbasahi.

3. Ulen ingga setengah kalis.

4. Tambahkan mentega dan ulen hingga kalis.

5. Istirahatkan adonan 1,5 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.

Untuk mengetahui apakah adonan sudah cukup terfermentasi yakni dengan mencoblos adonan menggunakan jari. Bila lubang yang dihasilkan seperti ini, maka adonan sudah well fermented :)

6. Setelah mengembang, hilangkan gas dengan mengulen adonan pelan-pelan. Bagi menjadi 24 bagian, atau sesuai selera. Gulung tiap bagian memanjang sampai bisa diikat membentuk sebuah simpul.

7. Olesi dengan olesan bawang.

8. Istirahatkan 30-45 menit, olesi lagi dengan olesan.

9. Panggang dengan api besar selama 20 menit dalam otang.

10. Sajikan hangat.

Olesan Bawang :

1. Lelehkan margarin, masukkan garam, oregano dan bawang putih yang sudah dihaluskan lalu tumis dengan api kecil kurang lebih 1-2 menit.

2. Matikan api masukkan seledri. Aduk.

3. Siap digunakan untuk olesan

4. Bila margarin kembali memadat, cairkan kembali dengan dipanaskan sebentar.

Review :

- Bawangnya bikin gurih. Makin enak jika dimakan bersama saus ala ala pizza, resep saus bisa dilihat di sini.

- Bagian dalam empuk namun kulit lumayan krispi saat baru keluar oven.

- Kulit sedikit mengeras beberapa jam kemudian, isinya masih empuk.

Roti lagi roti lagi…. Tak apa kan?

Untuk adonan roti kali ini saya tidak menggunakan resep adonan 80% terhidrasi, hehehe. Presentase air hanya 70%, makanya tidak seempuk roti dengan kadar air 80% yang pernah berkali-kali saya buat sebelumnya. Seharusnya berdasar resep asli air yang digunakan hanya 180 mL, namun karena bagi saya terlalu keras sehingga jari jemari ini tak kuasa mengulennya maka akhirnya saya tambah airnya sekitar 30 mL. Sejujurnya saya masih ingin menambahkan air lagi, tapi kok feeling saya nanti ujung-ujungnya jadi adonan roti 80% terhidrasi. Jadi ya sudah, saya stop. (Well, I was stoppable that day hihihi)

Ada sedikit tips dari saya. Kalau ingin roti kembali empuk, roti bisa dimasukkan ke dalam penghangat nasi selama beberapa menit. Simsalabim, roti pun kembali menjelma menjadi seonggok makanan yang empuk :9

Saat ini saya sedang magang, jadi tiba-tiba enggan formulasi dan eksperimen di dapur lagi hahaha. Buat posting resep ini saja luar biasa malasnya. Padahal sudah dibuat beberapa hari yang lalu setelah buat spiral karipap sayur dan pai jeruk nipis pink. Jadi untuk beberapa hari atau minggu atau bulan ke depan kemungkinan saya tidak memposting resep di blog ini. Bismillah dan wish me luck buat magang + ujian yaa Allah aamiin.

Chao! Semoga bermanfaat.