Monday, 29 August 2016

TOWER BERUANG : ROTI GANDUM UTUH ISI KACANG HIJAU

Tower Of Cuteness Vegan Rilakkuma (Almost) 100% Whole Wheat Buns
Recipe in broken English available bellow.


Bulan Februari yang lalu, saya mengunggah daftar makanan yang ingin saya buat (Bucket List). Butuh sekitar enam bulan untuk saya bisa mengeksekusi resep ini. Sama halnya dengan iman, hasrat terkadang juga timbul tenggelam. Bila dulu saya betul-betul menginginkan roti gandum (terutama isi daging keju yang dibuat di blog Mbak Endang JTT), namun sekarang haluan sudah berubah. 

Seperti yang sudah pernah saya sebutkan sebelumnya, saya tinggal di kota kecil yang memang sulit untuk menemukan bahan-bahan "unik". Satu-satunya Toko Bahan Kue (TBK) dekat rumah yang cukup lengkap ada di depan pasar Sentul, lima belas menitan dari rumah. Sayangnya saya kurang menyukai toko ini, karena waktu itu kondisi toko berantakan dan pelayanannya kurang ehm.... ya gitulah. Sekarang saya sudah tau toko bahan kue yang lengkap dan pelayannya cukup ramah yakni Intisari selatan jembatan Lempuyangan. Tempat parkir dan tokonya luas dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisi bahan-bahan kue, roti dan sejenisnya, sedangkan lantai dua berisi peralatan-peralatan masak dan baking. Saat pertama kali berkunjung ke sini sebelum bulan Ramadhan, lantai atas belum tertata dengan rapi, namun beberapa minggu yang lalu sudah ditata dengan kece. Lokasinya lebih jauh sih sebenarnya dari rumah (sekitar 30 menit), tapi lumayan searah kalau saya habis pulang dari kampus.

Jadi intinya, saya beli tepung gandum utuh di situ dengan harga sekitar Rp 30.000,-/kg. Mayan juga, tiga kali lipat dari harga tepung terigu protein tinggi. Nah kembali ke roti, kali ini saya membuat roti yang bentuknya unyu dan lucu. Ceritanya itu mau buat Rilakkuma, mirip tak? Tumben saya buat sesuatu yang imut, yang bukan saya banget. Semua akibat video ini dan ini. Lucuuu kan kan? Yuk intip resepnya.

Recipe by : My Rustic Dishes

Bahan :
Isian
125 g kacang hijau
1 lembar daun pandan
30 g gula jawa (tambahkan bila dirasa kurang manis)
sejumput garam
30 mL santan kental
±500 mL air untuk memasak kacang hijau

Roti
300 g tepung gandum utuh
240 mL air
1 sdt ragi instan
50 g gula pasir
sejumput garam
(maksimal) 50 g tepung terigu protein rendah untuk mengulen

Step :
1. Buat isian : bersihkan dan rendam kacang hijau selama 3-4 jam. Masak (rebus) kacang hijau dan daun pandan dengan air hingga lunak, tambahkan air lagi bila perlu. Gunakan api kecil sampai sedang, jangan lupa tutup panci untuk merebus kacang hijau. Tambahkan gula dan santan bila kacang hijau sudah lunak. Aduk sambil dihancurkan sampai mengental (air tersisa sedikit). Dinginkan.

2. Larutkan ragi dengan air dan satu sendok gula pasir. Diamkan 10 menit.

3. Masukkan tepung gandum, garam dan sisa gula pasir. Aduk rata dan uleni dengan bantuan tepung terigu. Adonan akan terasa lembab, namun biarkan saja, jangan tergiur untuk menambah tepung. Terus uleni selama 10 menit, adonan masih terasa tacky, but not sticky.

4. Istirahatkan adonan di suhu ruang selama 1-1,5 jam atau sampai mengembang dua kali lipat. Kempiskan adonan, uleni selama 3 menit dan istirahatkan lagi selama 5 menit.

5. Bagi adonan menjadi 16 bagian, bulatkan dan beri isi. Saya menggunakan 1 bagian untuk membuat bulatan-bulatan kecil sebagai telinga. Istirahatkan selama 1-1,5 jam di suhu ruang.

6. Panggang di oven yang sudah dipanaskan, suhu 180oC selama 20 menit.

7. Beri dekorasi bila suka. Bisa pakai icing sugar yang dicairkan atau cokelat putih untuk daerah sekitar hidung-mulut dan cokelat bubuk yang dilarutkan dengan air untuk mata dkk. Untuk oret-oretannya karena tidak punya alat yang fancy, saya pakai tusuk sate deh. Enjoy :) 

Review :
- Rotinya agak susah diuleni, karena memang kandungan gluten hanya sedikit. Karena itu tidak perlu memaksa untuk mengulen sampai kalis, cukup sampai tidak benyek dan nempel di tangan. Jangan menambahkan tepung terigu terlalu banyak, karena roti bisa keras akibat kurang cairan alias dehidrasi.
- Isiannya tidak terlalu manis, bila suka lebih manis bisa ditambah gula lagi.
- Rotinya padat khas roti gandum, namun tidak bantet. Hari kedua pun roti tetap empuk, tidak bertambah keras.
-Bagian kuping lebih keras dari pada bagian lainnya karena ukurannya yang kecil, sehingga lebih cepat matang.

Seperti ini wujudnya kalau dibelah:

Ingredients :
Filling
125 g mung bean
40 g palm sugar
a pinch of salt
30 mL coconut milk
±500 mL water

Dough
300 g whole wheat flour
240 mL water
1 tsp instant yeast
50 g cane sugar
a pinch of salt
(max) 50 g all purpose flour

Step :
1. Filling : Wash and soak mung bean for 3 to 4 hours. Using the lowest heat, boil with the lid on until it’s cooked and softened. Add more water if needed. Add sugar and coconut milk, stir until thickened. Set aside.

2. Dough : Dissolve instant yeast and 1 tbsp of sugar and let stand for 10 minutes. Add whole wheat flour, salt and the remaining sugar in to the yeast mixture. Dust your work surface and knead by hand for at least 10 minutes. Use all purpose flour to help handling the dough. Anyway the dough should be tacky, but not sticky. Cover and leave it in room temperature for about 1 to 1.5 hours. Knock back the dough on and knead for another 2-3 minutes. Leave to rest for 5 minutes.

3. Divide the dough in to 16 portions and roll into balls. Put a couple teaspoons of mung bean filling in to each balls. Use one portion of the dough to make ears. Place the dough on a baking sheet and arrange into circular pattern. Six buns for the base, 5 buns, 3 buns and one separated bun. Allow to rise for another hour in room temperature. Preheat the oven to 180oC.

4. Put them in the oven and bake for about 20-25 minutes. Let them cool off for a few minutes and decorate. Put the least amount of buns on top. Enjoy.

No comments:

Post a Comment

Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)

Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D