Belum pernah merasakan bagaimana
lezatnya roti Maryam, lantas membuat saya sangat penasaran. Dulu saat masih wira-wiri
ke kampus, beberapa kali saya melewati penjual roti Maryam di kaki jalan
Kaliurang. Namun hari yang sudah petang membuat saya enggan untuk mampir
sejenak membeli beberapa biji roti. Malas. Esoknya ada sedikit penyesalan atas
kemalasan saya yang di luar kewajaran hahaha.
Resep yang saya gunakan untuk membuat roti Maryam ini adalah resep milik mbak Fifi. Ada foto step by step yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Begitu membuka blog beliau, ada foto roti Maryam yang katanya sempurna. Siapa yang tidak tertarik coba, disuguhkan gambar seperti itu? Saya akhirnya memutuskan untuk membuat sepertiga resep roti Maryam. Ini dia …
Recipe by : Jajane Vivi
Bahan :
330 g tepung terigu
1 butir telur utuh
1,5 sdm susu bubuk
1/3 sdt garam
60 ml minyak goreng
150 ml air hangat
margarin untuk olesan
Metode :
1.
Aduk rata air, minyak dan
telur
2.
Masukkan bahan kering dalam
bahan basah, uleni sampai kalis
3.
Bagi adonan menjadi 10 atau
sesuai selera.
4.
Bulatkan dan tutup dengan
kain. Istirahatkan selama 1 jam.
5. Oles meja kerja dan tangan
dengan minyak goring. Tipiskan adonan dengan tangan, oles seluruh permukaan
adonan dengan margarin.
6.
Gulung, sehingga didapat
gulungan panjang.
7. Gulung melingkar dari arah
yang berlawanan (seperti huruf S), tumpuk jadi satu jika sudah sampai di
tengah-tengah.
8.
Pipihkan adonan dengan
ketebalan ½ cm dan goring (tanpa minyak).
Review :
·
In my case, the
perfection doesn’t favor me. Perfection belongs to God only. Adonan roti Maryam
saya tidak bisa dipiphkan sampai tipis, saya tahu kenapa.
· Saat dimasak tidak renyah, bagian luar agak keras tapi bagian dalam seperti kurang matang. Mungkin sebabnya berkaitan dengan point
sebelumnya.
Jadi ceritanya, saya mencoba benar-benar
stick to the recipe, tapi…. Entah kenapa, adonan saya tidak bisa kalis
T.T Jadi saya tambah air, lalu tepung dan tanpa sadar saya sudah menambahkan
banyak hal yang seharusnya tidak saya tambahkan. Sedih…. Tak apalah yang
penting satu dari sekian sedikit to cook list saya sudah terlaksana.
Nyoba lagi? Sepertinya tidak
dalam waktu dekat. Masih sedikit trauma, dengan waktu dan tenaga yang cukup
banyak terkuras hehehe. Masih ada keinginan sih buat nyicipin. Jadi suatu saat
nanti *halah* mungkin bakalan beli dari pedagang yang sudah profe saja, pasti
enak apalagi kalau dikasih :)
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D