Resep asli milik Fifteen Spatulas.
Mbak Joanne ini menulis takaran bahannya dalam standar US yakni cups. Yang saya tulis di bawah ini sudah
saya konversikan ke dalam bentuk gram yaa, jadi tak perlu ngitung-ngitung lagi. Tinggal dipraktekin :)
100-110 g gula pasir
30 mL air
95 mL susu (3 sdm susu bubuk +
air sampai 95 mL)
1 sdm atau 14 g mentega (bisa
diganti margarin, atau pakai campuran mentega & margarin)
½ sdt garam
Prosedur :
1. Buat susu dengan melarutkan
susu bubuk. Susu bisa diganti dengan heavy
cream bila ada.
2. Di dalam panci berdinding
tinggi, masak gula dan air dengan api sedang sampai terlarut. Masak dengan api
sedang-tinggi sampai berwarna amber. Jangan aduk dengan spatula, cukup
goyang-goyangkan panci agar karamel tidak kembali mengkristal (rekristalisasi)
3. Kecilkan api dan masukkan
mentega. Dengan api kecil biarkan mentega meleleh.
4. Masukkan susu sedikit demi
sedikit sambil diaduk dengan whisk.
Hati-hati pada tahap ini akan terjadi letupan-letupan. Maka dari itu di awal
saya sarankan untuk menggunakan panci yang tinggi agar karamel tidak terciprat
ke tangan.
5. Matikan kompor dan tambahkan
garam.
6. Dinginkan
Eh, ada si kucing Dodo! Numpang mejeng yaa... |
Kalau di sini stepnya kurang jelas, bisa nonton videonya mbak Joanne di sini.
Review :
·
Seriusan, ini enak banget… Saya pakai campuran
mentega-margarin, kalau pakai mentega mungkin akan tambah nikmat. Pada resep
asli digunakan heavy cream bukan
susu. Saya rasa kalau pakai heavy cream
juga bikin tambah enak. si Dodo saja suka loh sama saus ini ^_^
·
Saus mentega karamel awalnya cair namun lama
kelamaan akan mengental bila sudah dingin.
Sangat tidak dianjurkan untuk
mencolek-colek ataupun mencicipi karamel saat masih panas yaa. Seperti yang
pernah saya katakan di sini, karamel itu suhunya sangat tinggi (171o
C), kebayang kan kalau terkena tangan jadinya seperti apa? Jika semisal
kecipratan, langsung rendam dengan air dingin yaa.
Saus karamel mentega ini bisa
digunakan sebagai selai roti, saus untuk apel, puding, es krim dan masih
banyak lagi. Saya menggunakannya untuk membuat monkey bread. Monkey bread
apaan sih? Tunggu postingan resep monkey
bread selanjutnya yaa. Chao :D
Update : resep monkey bread sudah tersedia di sini.
Update : resep monkey bread sudah tersedia di sini.
Hmm... baru nyadar semua watermarknya typo. Harusnya My Rustic Dishes malah jadi 'Rusic' hahaha
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D