Recipe in broken english bellow.
Alhamdulillaaaah…
Jika sebelumnya saya pernah membuat magic custard versi bika ambon, kali ini kesampaian juga buat magic
custard cake yang asli ini. Mumpung liburan dan jadi pengangguran di rumah hahaha. Magic custard cake adalah kue yang
terdiri dari tiga lapisan yang mana masing-masing lapisannya memiliki tekstur
yang berbeda. Bagian atas seperti sponge
cake, bagian tengah seperti creamy
custard, dan bagian bawah seperti dense
custard (seperti lapis). Magic-nya
adalah, ketiga lapisan ini hanya dibuat menggunakan satu adonan. Pada resep ini
saya berikan twist berupa perasan
daun pandan untuk menambah aroma. Resep saya contek dari Yellowsaffron (thanks for the recipe). Berikut
resep yang sudah saya modifikasi sesuai dengan ketersediaan bahan di rumah.
Bahan (Ingredients):
4 putih telur (4 egg whites)
1 sdt perasan jeruk nipis (1 tsp lime)
4 kuning telur (4 egg yolks)
140 g gula (140 g caster sugar)
1 sdm air es (1 tbsp ice cold water)
125 g mentega atau margarin cair- salted (125 g melted butter or margarin-salted)
120 g tepung terigu protein
rendah (120 g cake flour)
½ sdt vanili bubuk (½ tsp vanilla powder)
500 ml susu hangat - saya pakai
susu bubuk yang dicairkan dengan air sampai 500 ml (500 ml warm milk – I use milk powder diluted in water ad 500 ml)
1 lembar daun pandan (1 pandan leaf)
Step :
1. Cairkan mentega (Melt the butter).
2. Potong-potong kecil daun pandan.
Blender dengan air panas 500 ml, peras. Air perasan pandan digunakan untuk
melarutkan susu bubuk. (Cut pandan leaf in to small pieces.
Blend with 500 ml slightly hot water. Strain. Use this to dissolve milk powder)
3. Buat meringue dengan mengocok putih telur dalam wadah bebas lemak. Mixer putih telur sampai berbusa dengan
kecepatan rendah. Masukkan jeruk nipis. Dari kecepatan rendah, perlahan naikkan
kecepatan hingga terbentuk soft peaks.
Kocok dengan kecepatan maximum hingga terbentuk stiff peaks. (Make the
meringue by beating egg whites in a clean greass free bowl. In low speed, beat
egg whites until foamy. Add in lime. Gradually speed up until maximum speed and
stiff peaks formed)
4. Pada wadah lain, dengan mixer
(tidak perlu dicuci) kocok kuning telur, vanili dan gula dengan kecepatan
tinggi sampai pucat dan mengembang. (Beat
egg yolks, vanilla powder and sugar in another bowl with high speed until pale)
5. Turunkan kecepatan mixer hingga
mencapai kecepatan terendah. Masukkan air es dan mentega cair sambil diaduk.
Perlahan masukkan tepung yang diayak dan susu sambil terus diaduk dengan
kecepatan rendah. Matikan mixer. (Lower
the speed, add in water, melted butter to the egg yolk mixture and mix well. Add in sifted flour and milk, mix until combined and
turn off the mixer).
6. Masukkan meringue, aduk perlahan
dengan teknik aduk balik. (Fold the
meringue to egg yolk mixture)
7. Masukkan ke dalam loyang yang
sudah dioles mentega dan diberi taburan tepung. (Pour the batter in to the nonstick pan, you may use baking sheet as well)
8. Panggang dengan otang api sedang selama
± 1
jam, hingga matang - kue matang ketika sedikit bergoyang saat loyang digerakkan.
(Bake with otang in medium heat for ± 1 hour – the cake is done when it doesn't jiggle too much)
9. Dinginkan pada suhu ruang dan
masukkan kulkas agar set. (Cool down in
room temperature and chill in the fridge)
10. Sajikan dingin. (Serve cold)
Review :
- Enak, tapi sedikit terlalu manis, karena saya menggunakan susu bubuk yang dasarnya sudah manis. Jadi lain kali mungkin gulanya dikurangi menjadi 120 g. Btw pada resep di atas gula sudah saya kurangi dari 150 g menjadi 140 g. (Delish, but it’s still a little bit too sweet for me. That’s probably because I use sweetened milk powder. So next time I cut the sugar to 120 g. Btw, the original recipe use 150 g sugar)
- Warna sedikit hijau. Saya pikir warna hijaunya tidak akan keluar sama sekali tapi ternyata kue berwarna kehijauan. Lain kali pakai 3 lembar daun pandan aja, biar warnanya lebih keluar. (The collour of cake was greenish. At first I thought it would be just yellowish cake, but it turned out slightly green. Next time use 3 pandan leaves so the collour will stand out more.)
- Kue lengket di loyang. Seharusnya saya menggunakan kertas roti / parchment paper. Tapi karena ngak ada jadi saya ganti margarin + tepung. Bukan pilihan yang bagus. (The cake sticked to the pan. Baking paper should be used so it doesn’t get sticky. Since I don’t have baking paper, I substitute it with margarine and flour. It was NOT a good choice. Use 8x8 inches pan for the best result)
Curcol time….
Sebaiknya pakai gula halus yaa –
atau blender gula terlebih dahulu. Saya menggunakan gula biasa (granulated) dan saat mengocok kuning
telur si gula tidak mau melarut hihihi.
Seharusnya resep di atas menggunakan
baking sheet, agar kue mudah
dikeluarkan dari loyang. Kue saya tidak bisa jatuh ketika di balik, jadi tetap
nempel di loyang. Meskipun tidak terlalu lengket.
Biar cantik, gunakan loyang
persegi ukuran 8 inchi yang agak dalam. Loyang harus cukup dalam, karena lapisan atas dari kue
ini akan mengembang. Meskipun nanti mengempes lagi hihihi.
Sepertinya kemarin saya memangang
dengan suhu yang terlalu tinggi. Jadinya
lapisan tengahnya sedikit. Padahal lapisan tengahnya itu yang saya suka, sangat
creamy. Tapi saya tak heran sih, namanya juga manggang pakai otang, jadi
suhunya tak terkontrol kadang-kadang suka ketinggian.
Setelah kali ketiga membuat
sesuatu yang custardy sepertinya saya
tidak begitu tertarik baikmdengan rasa maupun teksturnya. Saya pernah membuat
roti isi custard dan langsung eneg/mblenger pada proses makan roti
kedua. Tapi besoknya udah nggak eneg
lagi sih. Kalau pada kue magic custard
ini rasa-rasanya lebih tidak eneg,
soalnya ada pandannya, mungkin?
Ada yang punya resep bagaimana
cara membuat custard agar tidak eneg?
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D