Pernah suatu hari saya ingin
sekali membuat roti dan makan pizza. Dengan semangat menggebu, saya
mencari-cari resep pizza. Entah kenapa tiba-tiba malas menyerang. Pizza tanpa
ulen akhirnya menjadi pilihan alternatif.
Dari semua resep yang saya dapat,
saya memilih untuk memakai resep ini namun saat itu saya lupa mencantumkan
sumbernya di note kecil yang saya
gunakan untuk mencatat resep. Biasanya saya memilih resep roti dengan
mempertimbangkan kadar airnya. Saya lebih suka membuat roti dengan kadar air
yang tinggi sehingga menghasilkan roti yang empuk. Berikut resep yang saya
gunakan :
*Warning : resep ini bukan
buatan saya. Saya hanya memodifikasinya. Mohon maaf tidak mencantumkan sumber
karena saya sendiri lupa sumber mana yang saya gunakan. Bila resep ini adalah
resep Anda, tolong hubungi saya sehingga postingan ini dapat diedit dan terima
kasih atas resepnya.
Bahan (untuk 1 pizza dengan roti tebal ukuran medium):
A. Dough
140 g tepung terigu protein
sedang
1 butir telur
27 g (1 sachet) susu bubuk + 100 ml air
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1 sdt margarin (salted)
1 sdt ragi instan
q.s. minyak sayur
B. Topping
Saos merah (3 sdm saos sambal, 1
bawang bombay, sedikit air)
Saos putih ( 1 sdt margarin, 1
sdt tepung terigu, 100 ml air, 25 g keju cheddar parut, lada secukupnya)
Keju cheddar parut ad lib.
Caker :
- Untuk membuat dough campur susu cair dan ragi. Aduk hingga ragi terlarut.
- Dalam wadah/ baskom, kocok telur bersama gula dan garam hingga tidak terdapat butiran kasar.
- Ayak tepung dan masukkan dalam wadah berisi telur. Aduk rata.
- Masukkan campuran susu dan ragi lalu aduk-aduk sampai tepung terigu terbasahi secara homogen.
- Tambahkan margarin, aduk homogen.
6. Diamkan selama 1-1,5 jam, atau
sampai adonan mengembang minimal dua kali lipat.
7. Kempeskan adonan setelah
mengembang, tata dalam loyang* dan istirahatkan.
8. Buat saos merah (tumis bawang
sampai berwarna kekuningan, masukkan saos, lada, dan air. Panaskan hingga
mengental) dan saos putih (Panaskan margarin dan tepung. Tambahkan air sedikit
demi sedikit sambil diaduk agar tidak menggumpal. Panaskan hingga mendidih dan kental, lalu masukkan keju cheddar).
9. Secara perlahan olesi dengan
toping saos dan beri taburan keju cheddar quickmelt parut.
10. Panggang dalam pre heated otang dengan suhu tinggi
sampai roti matang kurang lebih selama 20 menit.
*Warning lagi : sangat lengket!
Balur tangan dengan tepung dan minyak, tapi jangan kebanyakan. Cukup melebarkan
adonan di loyang dengan ujung-ujung jari saja (finger tip). Adonan sangat lemas, sehingga mudah dan tidak melawan
saat dilebarkan. Saya menggunakan loyang rangkap tiga.
Review :
- Adonannya asin dan kurang manis buatku. Seharusnya kalau pake salted margarin tidak perlu memakai garam lagi. (Tapi sepertinya garamnya juga kebanyakan walau pake margarin yang unsalted).
- Saos merahnya kurang banyak. Seharusnya ada saos tomatnya, tapi karena stok habis jadi saya skip.
- Saos putih tidak usah diberi garam lagi, karena sudah ada keju cheddarnya. Jadinya makin asin.
- Kurang rata dalam mengoles saos putih, saos putih kebanyakan di tengah. Jadi bagian tengahnya seperti basah.
- Dough amat sangat empukkk dan tebal.
- Saya sudah puas dengan tekstur dan keempukan pizza ini, meskipun seratnya tidak panjang, karena tidak diulen. Tapi rasanya sangat asiiin >,<
Maafkan atas gambar pizzanya yang
jelek :( .
Pizza ini dibuat sudah sangat lama. Bahkan jauh sebelum roti pizza dibuat. Ketika itu saya sama sekali tidak berminat
untuk menangkap gambar dengan kamera dan posisi yang baik. Gambar seadanya saja
tak apa lah yaa.
Roti pizza ini saya panggang
dengan loyang rangkap tiga agar bagian bawahnya tidak cepat gosong. Sebelumnya
saya juga pernah membuat pizza, namun dengan mengunakan Hepikol. Terjadi
bencana, bagian bawah pizza gosong, namun warna bagian atas masih pucat.
Setelah dimakan teksturnya keras, rasanya pahit, dan seperti masih ada sensasi
mentahnya. Pizza yang dipanggang dengan otang ini warna bagian atasnya juga
masih pucat, tapi jangan khawatir, roti benar-benar telah matang. Hehehe :)
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D