Maafkan atas kenarsisan judul di atas hihihi :D
Jalan-jalan ke Progo buat nyari beberapa barang, salah satunya loyang chiffon. Setelah bolak-balik naik turun akhirnya ketemu. Namun apa daya loyangnya tidak cocok dengan harapan karena tidak berkaki, hiks. Ujung-ujungnya tidak ada satu pun list belanja yang terbeli di sana. Akhirnya sebelum pulang malah beli alpukat.
Jalan-jalan ke Progo buat nyari beberapa barang, salah satunya loyang chiffon. Setelah bolak-balik naik turun akhirnya ketemu. Namun apa daya loyangnya tidak cocok dengan harapan karena tidak berkaki, hiks. Ujung-ujungnya tidak ada satu pun list belanja yang terbeli di sana. Akhirnya sebelum pulang malah beli alpukat.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat membeli alpukat. Pertama, pastikan kulitnya mulus, bila
kulitnya seperti bulan, jangan dibeli! Yang kedua pilih buah yang sudah sedikit
empuk, tips yang satu ini pasti semua sudah tau ya hahaha. Belanja di
supermarket maupun mall tidak menjamin kesegaran dan kualitas bahan. Believe me! Tadinya saya mengira kalau
belanja di swalayan besar pasti semua bahannya berkualitas baik.Tapi ternyata….
hmmm….
Resep
pudding alpukat ini merupakan hasil modifikasi dari resep pudding mangganya
Mbak Endang JTT (Makasih lagi Mbak).Blognya Mbak Endang ini emang oke banget, ada beberapa resep yang udah saya praktekan dan Alhamdulillah berhasil. Hokkaido Milky Bread yang dipanggang dengan otang ini adalah salah satunya. Okee kembali ke resep, monggo ini dia hasil modifikasiku...
Bahan :
2 buah alpukat matang berukuran
besar
10 sdm gula pasir
1 bungkus agar-agar plain
2 sachet atau 54 g susu bubuk
5-10 sdm susu kental manis (SKM)
1 buah jeruk diperas
1 sdm kopi bubuk
1 liter air
Langkah :
- Alpukat diblender dengan perasan jeruk hingga benar-benar lembut.
- Larutkan kopi dengan 50 mL air panas.
- Larutkan agar-agar dengan sedikit air.
- Masukkan susu bubuk, SKM, dan sisa air ke dalam panci.
- Masukkan larutan agar-agar dan gula ke dalam panci, panaskan dengan api kecil-sedang sambil terus diaduk.
- Tambahkan larutan kopi ke dalam panci, aduk hingga mendidih, lalu matikan kompor.
- Masukkan alpukat ke dalam campuran agar, aduk terus. Kompor tidak perlu dinyalakan lagi.
- Masukkan ke dalam loyang, tunggu dingin di suhu ruang, lalu masukkan ke dalam chiller kulkas.
Review puding alpukop:
(+) Rasa enak, lembut, dan manis
pas (buatku)
(+) Jeruknya terasa
(-) Penambahan kopi bikin sedikit
ngeres. Sensasi ngeres ini karena ampas kopi ikut dimasukkan, lain kali dimasukkan
larutannya saja, tanpa ampas.
Jujur ada rasa sedikit menyesal
beli “moony” avocado ini. Harus telaten
banget, karena ada kejutan pas ngeruk alpukatnya hahahaa.
Untuk membuat pudding yang
lembut, kandungan airnya memang harus banyak, bahan-bahan yang digunakan juga
dibuat sehalus mungkin. Kalau mau alpukatnya juga boleh disaring. Tapi saya
kesulitan dalam menyaring alpukat, malah nempel di saringannya. Alhasil
blenderan alpukat tidak saya saring.
Sedangkan untuk mencegah rasa
pahit dari buah alpukat, pastikan hanya mengeruk daging buahnya yang berwarna
hijau muda saja. Selain itu, daging alpukat konon katanya tidak boleh dimasak
atau dipanaskan, karena akan membuat alpukat terasa pahit. Itulah alasan
setelah alpukat masuk, campuran pudding tidak dipanaskan lagi. Dan benar saja,
sama sekali nggak ada rasa pahit alpukat di pudding ini (mungkin juga tertutupi
oleh jumlah susu yang banyak).
Saat penambahan alpukat ke dalam
campuran agar-agar, akan terjadi sedikit penggumpalan dari agar-agar yang
terkena alpukat. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu yang cukup tinggi. Alpukat
hasil blenderan suhunya relatif dingin, sedangkan suhu larutan agar-agar
cenderung panas. So just keep stirring, dan semuanya akan baik-baik saja hehehee.
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D