BROWNIES KACANG DENGAN OTANG

Original recipe from Elin Johansson. You can click here on SortedFood web for the english recipe 

Setelah dua bulan blog ini tidak mem-posting resep makanan, serta berbulan-bulan tidak beraktivitas di dapur, akhirnya hari ini saya membuat sesuatu. Sebenarnya Swedish Brownie ini sudah ingin saya buat sejak ama, namun terkendala waktu. Nah mumpung hari ini agak lowong, saya akan post resep versi bahasa indonesianya di sini. Kalau mau lihat versi bahasa inggrisnya silakan cek profilnya Mbak Elin Johansson di web SortedFood.

Berikut resep yang sudah saya modifikasi :

Bahan :

3 sdm cokelat bubuk

3 butir telur

180 g gula halus

25 g mentega

150 -200 g selai kacang

2 sdt baking soda (saya pakai baking powder)

120 g tepung terigu (saya pakai 90 g tepung terigu protein tinggi dan 30 g tepung maizena)

1 sdt vanili bubuk

Prosedur :

1. Lelehkan mentega dan selai kacang.

2. Tambahkan telur satu per satu, aduk sampai tercampur rata.

3. Tambahkan gula halus, baking powder, cokelat bubuk, tepung dan vanili bubuk yang sudah diayak. Aduk rata.

4. Tuang ke dalam cetakan yang sudah dioles mentega dan tepung.

5. Masukkan ke dalam otang yang sudah dipanaskan dan panggang 10-15 menit.

6. Keluarkan dan dinginkan.

Review :

• Enak
• Selai kacang kurang terasa karena saya hanya mencampurkan 140 gram kacang :(
• Bagian tengah tidak meleleh karena saya memanggangnya terlalu lama yakni 20 menit. 

Curcol lagi....

Sebenarnya saya menginginkan konsistensi kue yang agak meleleh mirip molten cake / lava cake. Tapi karena kelamaan manggang, jadinya padat (bukan bantat) deh huhuuu. Padahal di resep aslinya sudah ditulis panggang selama 10 menit. Gara-gara sok modifikasi sih ya..

Kacangnya juga tuh. Lain kali kalau semisal mau buat kue ini lagi akan saya masukkan kacang yang banyak. Tadi karena kacang tanah di rumah hanya ada sekitar 140 g jadi ya sudahlah, seadanya saja. Saya tidak pakai selai kacang loh, hehe. Melainkan kacang tanah panggang yang saya blender sekitar 15 menit, sampai halus dan minyaknya keluar :)

Tidak ada persediaan tepung terigu protein rendah maupun sedang pula di rumah. Alhasil, coba pakai tepung terigu protein tinggi.... Yang penting tetep jadi hehee :D

Silakan dicoba, semoga bermanfaat :)