Monday, 28 December 2015

RESEP CROISSANT Dipanggang dengan Otang

Please watch this video “How to Make Cronuts” from SORTEDfood, recipe courtesy from Edd Kimber.


Croissant? Roti berbentuk crescent (bulan sabit) asal Prancis yang berlapis dan yummy. Saya menggunakan resep cronut untuk membuat croissant ini karena tekstur mereka mirip-mirip. Resep kronats baru saja saya upload kemarin (klik) di sini. Sejujurnya saya membuat satu resep ini separuhnya untuk dibuat kronats dan separuhnya lagi untuk membuat croissant. Berikut resep croissant yang sudah dimodifikasi :

Bahan : (untuk 18-20 buah croissant ukuran kecil-sedang)
125 ml air
2 sdt ragi instan
150 g mentega/ margarin dingin (saya menggunakan campuran mentega dan margarin)
125 g tepung terigu protein sedang
125 g tepung terigu protein tinggi
50 g susu bubuk
50 g gula pasir
½ sdt garam

Rekomendasi filling : kacang gula, keju cheddar

Step :
*Note :
-Pastikan adonan selalu dingin untuk menjaga agar mentega tidak meleleh
-Foto langkah 1-7 bisa dilihat di resep kronats yaa
1. Campurkan air, ragi dan 1 sdt gula pasir, aduk hingga terlarut.
2. Dalam wadah baskom, masukkan tepung terigu protein sedang dan tinggi, susu bubuk, sisa gula pasir dan garam, aduk rata. Masukkan mentega/ margarin dingin dan aduk hingga merata (namun tidak benar-benar hancur) dan membentuk seperti breadcrumbs.
3. Masukkan larutan biang. Pelan-pelan uleni adonan dan satukan hingga membentuk bulat pipih. Jangan berlebihan menguleni, agar mentega tidak hancur.
4. Bungkus dalam cling film/ plastic wrap dan dinginkan dalam chiller kulkas selama 45 menit.
5. Giling adonan membentuk persegi panjang (panjang =2 x lebar), dan lipat 1/3 bagian atas dan bawah ke tengah.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 sebanyak 3 kali (namun adonan tidak perlu dibulatkan, biarkan persegi panjang).
7. Bungkus dalam cling film/ plastic wrap dan dinginkan dalam chiller kulkas selama minimal 4 jam, atau semalaman)
8. Giling adonan dengan ketebalan ± 2-3 mm, potong dengan pisau sehingga membentuk segitiga sama kaki dengan kaki yang panjang.
9. Gulung adonan dari bawah sampai ke ujung atas segitiga. Pada tahap ini bisa diberi isian seperti keju, atau kacang. Untuk lebih jelas silakan lihat gambar.
Proses menggulung croissant isi kacang

10. Istirahatkan selama 2-3 jam di suhu ruang.
Gambar dibesarkan supaya lapisannya kelihatan :D

11. Oles dengan telur. Panggang dengan otang api besar selama 15 menit dan api sedang 10-15 menit.

12. Sajikan

Review :
  • Enak
  • Adonannya sudah cukup manis
  • Kulitnya kurang flaky kalau menurut saya.
Saya menggunakan kacang yang diblender dengan gula pasir, sedikit garam dan sedikit air sebagai isiannya. Kemudian saya padatkan dan inapkan di freezer agar bisa dipotong berbentuk balok kecil. Keju cheddar juga bisa digunakan untuk isi. Tinggal sebar parutan keju ke seluruh permukaan dari segi tiga croissant, dan gulung.


Ehem ehem….
Seperti yang sudah saya katakan di atas bahwa setengah resep ini saya gunakan untuk membuat kronats dan setengahnya untuk croissant. Yang pertama saya buat adalah kronats. Saat kronats sudah dibentuk dan tinggal menunggu fermentasi untuk kemudian digoreng, saya mengacak-acak setengah bagian adonan yang saya sisakan untuk membuat croissant. Saat itu saya berpikir negatif, mungkin kronatsnya tidak berhasil. Jadi saya berusaha ‘menyelamatkan’ adonan sisanya. Tapi ternyata hasil akhir kronats lebih memuaskan ketimbang croissant yang resepnya sudah saya acak-acak. Hehee.

Sayangnya acak-acakan resepnya tidak saya tulis, hanya saya karang saja. Maka dari itu yang saya tampilkan disini sebenarnya merupakan resep kronats. But don’t worry, yang membedakan kronuts dan croissant hanyalah bentuk dan cara memasaknya. Kronats berbentuk donat dan digoreng sedangkan croissant bulan sabit, dipanggang. Lagipula resep yang belum diacak-acak menghasilkan lapisan yang lebih bagus kok :)

Saya menggunakan dua cara yang berbeda pada dua batch croissant yang saya buat. Pada batch pertama tidak diberi isi dan tidak dioles dengan telur. Pemanggangan dengan otang dilakukan menggunakan api besar selama 30 menit.

Batch pertama

Btw saya menyimpan adonan yang tertutup rapat (untuk batch ke-2) sebelum dibentuk selama 2 hari di freezer. Alhamdulillah masih baik-baik saja. Adonan batch kedua juga bisa mengembang. Pada batch ke dua, croissant saya oles dengan telur yang diberi sedikit gula (gula + protein pada telur akan membuat roti lebih mudah cokelat saat dipanaskan, ini disebut Maillard reaction). Saya juga memberi isian yakni kacang dan keju. Batch kedua saya panggang 15 menit dengan api besar dan 15 menit dengan api sedang.

Batch ke-2 isi keju, kejunya nggak kelihatan ^^

Hasilnya saya lebih suka yang batch ke dua. Batch pertama kulitnya lebih crispy, namun batch kedua kulit croissant menjadi lebih flaky. Rasanya juga berbeda, karena pada batch pertama croissant sedikit overbaked sehingga agak kering. Lebih enak dan empuk yang batch kedua.

Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment

Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)

Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D