Sunday, 27 December 2015

HOW TO MAKE CRONUTS… OR DOISSANT?

Please watch this video “How to Make Cronuts” from SORTEDfood, recipe courtesy from Edd Kimber.

Sudah familiar dengan cronut? Yep, hybrid antara croissant dengan donat. Pasti semua sudah kenal donat, kalau croissant? Croissant adalah kue (pastry) asal Paris dengan tekstur renyah dan berlapis. Jadi, cronut ini bentuknya seperti donat, bundar bolong tengahe, namun di dalamnya memiliki lapisan-lapisan seperti croissant.

See the layers?

Cronut ini diciptakan oleh seorang pria kreatif bernama Dominique Ansel yang memiliki bakery di Manhattan. Demand cronut di bakery milik Dominique Ansel sangat tinggi. Bahkan orang rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan cronut. Cronut-nya sendiri langsung sold-out dalam sekejap setelah toko dibuka. Fantastis. Btw, nama cronut sudah di-trademark oleh Dominique Ansel, jadi mulai sekarang mari sebut saja Kronats atau doissant.

Sudah lama saya ngidam membuat kronats. Sejak semester 7 kalau tak salah atau sekitar 1,5 tahun yang lalu. Alhamdulillah zaman duluuuuu sebelum Beginner Cooker lahir saya pernah mencoba buat dengan resep sok tahu, tapi gagal. Sekarang baru ada nyali lagi setelah berhasil membuat kulit veggie pastel yang  beberapa hari lalu saya munculkan di blog ini. Saya menggunakan resep milik Edd Kimber (The Boy Who Bakes) yang ditampilkan oleh SORTEDfood. Berikut adalah resep yang sedikit saya modifikasi :

Bahan (menghasilkan 12 kronats ukuran sedang) :
125 ml air
2 sdt ragi instan
150 g mentega/ margarin dingin
125 g tepung terigu protein sedang
125 g tepung terigu protein tinggi
50 g susu bubuk
50 g gula pasir
½ sdt garam

Step :
*Note : Pastikan adonan selalu dingin untuk menjaga agar mentega tidak meleleh
1. Campurkan air, ragi dan 1 sdt gula pasir, aduk hingga terlarut.

2. Dalam wadah baskom, masukkan tepung terigu protein sedang dan tinggi, susu bubuk, sisa gula pasir dan garam, aduk rata. Masukkan mentega/ margarin dingin dan aduk hingga merata (namun tidak benar-benar hancur) dan membentuk seperti breadcrumbs.

3. Masukkan larutan biang. Pelan-pelan uleni adonan dan satukan hingga membentuk bulat pipih. Jangan berlebihan menguleni, agar mentega tidak hancur.

4. Bungkus dalam cling film/ plastic wrap dan dinginkan dalam chiller kulkas selama 45 menit.
Mentega masih tampak jelas :)

5. Giling adonan membentuk persegi panjang, dan lipat 1/3 bagian atas dan bawah ke tengah.
Panjang =2 x lebar. Masih dapat terlihat bercak kuning yang merupakan mentega.
Maaf ada bayangan tangan lagi motret >.<
Lipat 1/3 bagian atas ke bawah (tengah)
Lipat 1/3 bagian bawah ke atas (tengah) menutupi lipatan pertama

6. Ulangi langkah 4 dan 5 sebanyak 3 kali (Tapi nggak perlu dibentuk bundar yaa, biarkan persegi panjang saja).
7. Bungkus dalam cling film/ plastic wrap dan dinginkan dalam chiller kulkas selama minimal 4 jam, (atau semalaman)

8. Giling adonan dengan ketebalan ½ - 1 cm, bentuk dengan cetakan donat (atau dengan bagian atas gelas), istirahatkan selama 2-3 jam di suhu ruang.

9. Goreng dengan minyak panas ±2 menit tiap sisi.
It will puff up!

10. Tiriskan dan sajikan.

Review :
  • Enaaak. Beda ya, rasanya roti yang menteganya dikit sama yang menteganya banyak hee. Apalagi kalau pakai mentega yang kualitasnya bagus mungkin makin enak :9
  • Berapa lapis? kalau dilipat empat kali berarti 81 lapis.
  • Kronats ini saya salut dengan gula pasir yang diberi kayu manis. Menurut saya jadinya agak kemanisan. Tapi yang diberi topping keju cheddar, enak.


Oiya, biasanya kronats diberi isian krim di dalamnya dengan diinjeksikan menggunakan pipping bag. Tapi di sini saya tidak beri isian. Tidak diberi krim pun sudah enak kok hhe. Kalau mau pakai krim bisa diisi pakai sarikaya pandan yang mau resepnya tinggal klik di sini.

Yum-yum (bagian tengah bolongan donat) jangan dibuang yaa mubadzir, digoreng saja juga enak :9 Bagian pinggir (sisa adonan) juga masih bisa dibentuk-bentuk terus digoreng dan yang pasti rasanya sama-sama enak. Jangan buang-buang makanan yang masih bisa dimakan, food waste isn’t good :)

Jaa mata!

No comments:

Post a Comment

Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)

Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D