Recipe in broken english available bellow
Katanya sudah mulai kuliah lagi?
Kok masih sempat ngeroti?
Hehee, hari selasa 8 September kemarin,
saya mendapat kabar bahwa dosen tidak bisa mengisi jam kuliah untuk saat itu.
Entah kenapa ada kebahagiaan kecil yang meletup-letup membayangkan seandainya
saya bisa formulasi roti lagi. Akhirnya setelah menimbang dan merenung sesaat, saya
langsung tancap gas membuat adonan tangzhong. Haahhh…. Sejujurnya masih banyak
roti yang ingin saya formulasikan ^_^
Resep adonan dasar yang saya pakai adalah adonan 80% terhidrasi. Saya sudah terlanjur suka dengan adonan ini karena angkanya mudah diingat, jadi saya tak perlu membuka catatan di tengah-tengah proses. Berikut resepnya.
Bahan (Ingredients):
A. Tangzhong starter
30 g tepung terigu protein tinggi
(30 g strong flour)
2 sdm susu bubuk (2 tbsp milk powder)
150 ml air (150 ml water)
B. Biang (Yeast mixture)
1,5 sdt ragi (1,5 tsp yeast)
1 sdm gula (1 tbsp granulated sugar)
1 sdm susu bubuk (1 tbsp milk powder)
90 ml air (90 ml water)
C. Lainnya (other)
270 g tepung terigu protein
tinggi (270 g strong flour)
30 g margarin asin (30 g salted margarine)
25 g susu bubuk (25 g milk powder)
80 g gula halus (80 g caster sugar)
½ sdt minyak sayur ( ½ tsp vegetable oil)
D. Adonan cokelat (chocolate batter)
1,5 sdm cokelat bubuk + 10 g gula
bubuk (1,5 tbsp cocoa powder + 10 g
caster sugar)
E. Filling
Keju cheddar parut 100 gram (100 g shredded cheddar cheese)
Susu kental manis secukupnya (Sweeten condensed milk q.s.)
Step
1. Buat adonan tangzhong starter dengan melarutkan semua bahan. Aduk rata hingga
tidak berbutir sebelum dipanaskan dengan panci di atas api kecil. Aduk-aduk
terus agar tidak gosong. Matikan api bila sudah mengental. Dinginkan. (To make tangzhong starter, mix well all
ingredient A before heating. Always stir and cook in low heat until it
thickened. Let it cool completely.)
2. Buat adonan biang dengan
mencampurkan semua bahan biang. Aduk rata dan sisihkan. (Mix all B ingredients. Set aside.)
3. Dalam wadah lain masukkan tepung
270 g dan margarin. Aduk ringan hingga berbentuk butiran-butiran kecil margarin
yang tersalut tepung. Tambahkan sisa bahan C dan aduk rata. (In a bowl, add in 270 g strong flour and
margarine. Mix with your fingertip until it become small crumb. Add in the
remaining of ingredient C. Mix well.)
4. Ke dalam wadah besar masukkan
adonan biang dan tangzhong starter.
Aduk rata. Tambahkan campuran bahan C. Aduk rata dengan sendok sebelum diulen.
(In another bowl, mix all the wet mixture
–tangzhong and yeast mixture-. Add in Mixture C. Stir with a spoon until become
homogenous before kneading on work mat.)
5. Ulen selama 45 menit dengan
tangan. Jangan tambahkan terigu lagi di papan ulenan. Boleh menambahkan
sedikiiiiiit terigu ke tangan. Bersihkan adonan yang menempel di papan maupun
di tangan dengan scraper. (Hand knead for 45 minutes. Don’t dare to
sprinkle any flour on your work surface, but your fingers. If it sticks, clean
with dough scraper.)
6. Bagi adonan menjadi dua bagian
yangtidak sama besar, satu sebesar 1/3 bagian dan satunya lagi sebesar 2/3
bagian. (Cut the dough into 1/3 and 2/3.)
7. Tambahkan cokelat dan 10 gram gula
bubuk pada 1/3 bagian adonan, ulen dan tambahkan air bila adonan terasa berat.
Ulen hingga warna cokelat tercampur rata. (Add
in cocoa powder and caster sugar into 1/3 dough. Continue kneading until the brown
colour is well distributed. Add in
water if the dough is tough or heavy.)
8. Tutup dan istirahatkan adonan 1-2
jam, atau sampai mengembang minimal dua kali lipat, atau bisa disimpan dalam
wadah kedap udara di chiller kulkas semalaman. (Cover and let it rise for 1-2 hour(s), or until it double in volume, or
you can proof it overnight in air tight container in chiller.)
9. Dengan roller pin, pipihkan
adonan putih membentuk persegi panjang berukuran 60 x 20 cm. Pipihkan juga
adonan cokelat hingga membentuk persegi panjang ukuran 55 x 15 cm. Letakkan
adonan cokelat piph di atas adonan putih pipih. Oles adonan cokelat dengan susu
cair sebelum diberi taburan keju cheddar. Gulung adonan sehingga membentuk
sebuah gulungan yang panjang. Potong-potong adonan sehingga menjadi 20-24
bagian tergantung besar kecilnya roti yang diinginkan. Tata di atas loyang
ataupun pada loyang muffin. Istirahatkan adonan 45 menit. (Flatten the
dough with rolling pin. Make white dough in to 60 x 20 cm, and chocolate dough to 55 x 15 cm rectangle. Place chocolate dough on the white dough. Spread the condensed milk on top of chocolate dough, and sprinkle with shredded cheddar cheese. Roll it, so you get
a long tube. Cut into 20-24 pieces or depend on your preferred size. Arrange in
baking tray or muffin cup. Proof the dough for another 45 minutes.)
10. Panggang selama 20 menit dengan
api sedang-tinggi dalam otang yang sudah dipanaskan. (Bake in the preheated otang/
oven, medium-high heat for 20 minutes.)
11. Keluarkan dari otang dan JANGAN
langsung foto! :p (Take it out from the otang and… DO NOT immediately take some pictures!
:p)
Review :
- Enaak, seperti biasa hahaha (narsis). (Delish, as usual hahaha – Forgive my narcissistic.)
- Kejunya kerasa, tapi keluar semua dari adonan setelah diistirahatkan ^^” (Cheesy, but after 1 rest, all the cheese were out of the bun ^^”)
- Empuk, tetap empuk walaupun sudah dingin, sampai esok hari. (Soft, remains soft until the next day.)
- Adonan cokelat juga manis. (The chocolate bread was sweet.)
- Aku suka serat rotinya. (I love the ..... what? don't know english >,<)
![]() |
Serat roti bagian putih |
![]() |
Serat roti bagian cokelat |
Jadi sebaiknya, jangan langsung
jepret jepret yaaa… Boleh foto, tapi jangan lupa waktu. Abaikan saja
postinganku sebelumnya (di sini) yang meminta untuk beberapa kali memfoto roti
setelah keluar dari otang hihihi. Kenikmatan menyantap roti hangat itu tidak
bisa ditukar dengan milyaran foto bagus bahkan profesional (apalagi amatiran macam saya) sekalipun.
PS. Sorry for my broken english
No comments:
Post a Comment
Hai haaaaiiii terimakasih sudah mampir ke blog My Rustic Dishes.
Kalau ada yang kurang jelas, atau ada yang ingin ditanyakan silakan tinggalkan komentar di sini :)
Komentar kalian akan membuat blog ini lebih hidup. Terima kasih, You guys are awesome! :D